Penemuan
lukisan baru dari seniman terkenal yang bernama Leonardo Da Vinci, tak pernah
gagal untuk memunculkan banyaknya spekulasi dan debat dari para ahli dalam
dunia seni.
Hingga sampai saat ini, ada sekitar 15 lukisan yang belum selesai menjadi wacana, soal apakah ini benar lukisan dari Da Vinci?
Selalu ada pihak yang tak meragukan lukisan-lukisan itu karya Da Vinci, namun ada banyak yang skeptis pada keasliannya.
Pada awal bulan Oktober lalu, sebuah harian di Italia bernama Corriere della Sera melaporkan bahwa ditemukan sebuah lukisan dari kapur warna pastel, bernama Isabella d'Este. Lukisan ini memiliki beberapa karakter Da Vinci dalam tekhnik melukis, dan akhirnya banyak pihak menduga ini merupakan salah satu karya Da Vinci yang hilang.
Lukisan ini merupakan bagian dari 400 koleksi seni di rumah penyimpanan di Turgi, Swiss. Konon pemilik lukisan ini adalah seotag keluarga Italia yang tidak diketahui namanya, pada abad 20.
Akhirnya lukisan ini mulai menjadi bahan analisa ilmiah dari seorang profesor seni dari UCLA, Carlo Pedretti mengatakan bahwa lukisan itu benar buatan Leonardo Da Vinci, ujarnya, dilansir dari ArtNews (06/12/2013).
Hingga sampai saat ini, ada sekitar 15 lukisan yang belum selesai menjadi wacana, soal apakah ini benar lukisan dari Da Vinci?
Selalu ada pihak yang tak meragukan lukisan-lukisan itu karya Da Vinci, namun ada banyak yang skeptis pada keasliannya.
Pada awal bulan Oktober lalu, sebuah harian di Italia bernama Corriere della Sera melaporkan bahwa ditemukan sebuah lukisan dari kapur warna pastel, bernama Isabella d'Este. Lukisan ini memiliki beberapa karakter Da Vinci dalam tekhnik melukis, dan akhirnya banyak pihak menduga ini merupakan salah satu karya Da Vinci yang hilang.
Lukisan ini merupakan bagian dari 400 koleksi seni di rumah penyimpanan di Turgi, Swiss. Konon pemilik lukisan ini adalah seotag keluarga Italia yang tidak diketahui namanya, pada abad 20.
Akhirnya lukisan ini mulai menjadi bahan analisa ilmiah dari seorang profesor seni dari UCLA, Carlo Pedretti mengatakan bahwa lukisan itu benar buatan Leonardo Da Vinci, ujarnya, dilansir dari ArtNews (06/12/2013).
Argumen ini
ditolak oleh seorang kurator di Metropolitan Museum of Art, Carmen Bambach.Ia
telah membuat tiga edisi monografi dari Leonardo Da Vinci dan akan diterbitkan
tahun depan oleh Yale University Press. "Atribut Da Vinci yang ada pada
lukisan Isabella d'Este itu tidak serius," tuturnya.
Lukisan ini diduga dikerjakan pada kisaran tahun 1499 hingga 1500. Ini merupakan waktu dimana Da Vinci menjadi seorang tamu dari Isabelle di daerah Mantua.
Penelitian lebih jauh telah menguak bahwa tes karbon pada lukisan ini yang dilakukan oleh University of Arizona, mengkonfirmasi lukisan ini diproduksi pada kisaran tahun 1460-1650.
Tes lainnya membuktikan bahwa pigmen dan elemen utama disini konsisten denga apa yang digunakan oleh Da Vinci selama ini.
Carlo Pedretti kembali menekankan bahwa profil wajah dalam lukisan memiliki kekhasan Leonardo Da Vinci.
"Pembuatan profil wajah disini sangat halus dan bergaya." Namun ia juga masih menganalisa kembali apakah ada murid dari Da Vinci yang menguasai tekhnik serupa.
Lukisan ini diduga dikerjakan pada kisaran tahun 1499 hingga 1500. Ini merupakan waktu dimana Da Vinci menjadi seorang tamu dari Isabelle di daerah Mantua.
Penelitian lebih jauh telah menguak bahwa tes karbon pada lukisan ini yang dilakukan oleh University of Arizona, mengkonfirmasi lukisan ini diproduksi pada kisaran tahun 1460-1650.
Tes lainnya membuktikan bahwa pigmen dan elemen utama disini konsisten denga apa yang digunakan oleh Da Vinci selama ini.
Carlo Pedretti kembali menekankan bahwa profil wajah dalam lukisan memiliki kekhasan Leonardo Da Vinci.
"Pembuatan profil wajah disini sangat halus dan bergaya." Namun ia juga masih menganalisa kembali apakah ada murid dari Da Vinci yang menguasai tekhnik serupa.
0 komentar