Telah
digelar pameran di lantai 1 Rektorat Universitas Negri Semarang (UNNES) Kampus
Sekaran Gunungpati, dengan menceritakan karya seni yang terkenal yaitu seni
Barong. Rabu – Jumat, (15/17/1). Karya tersebut merupakan pameran tunggal salah
satu mahasiswa Program Studi Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Unnes,
Syaifudin.
Pada
kejuaraan tersebut mahasiswa yang mendapat juara satu dalam lomba poster 2013,
dia merasa terilhami dengan adanya seni Barong yang berada di Kabupaten Demak,
“kesenian langka yang biasanya ditampilkan saat suronan, gebreg kesunanan idul
adha, dan sedekah bumi ini masih layak menjadi tontonan sekaligus tuntunan,
“kata syaifudin
Di
Kabupaten yang terkenal dengan sebutan Kota Wali ini, ada sekitar puluhan
paguyuban seni barong yang saat ini masih nguri-nguri kesenian langka itu.
“Kalau bukan kaum muda yang nguri-nguri budaya itu, siapa lagi?,” ujar
mahasiswa yang mendambakan gedung khusus untuk memamerkan karya-karya
mahasiswa.
Tidak
hanya lukisan yang menjadi inti dalam pagelaran tersebut, tetapi pada saat
pembukaan pameran bertema dimensi sakral singo barong kota wali itu juga
disuguhkan video tentang singo barong kota wali.
Pengunjung
juga langsung diajak merasakan suasana mistis pada pertunjukan
itu, “Percaya ngga percaya itu memang hasil karya mahasiswa Unnes. Saya
merasa luar biasa apalagi ada beberapa lukisan yang menggambarkan imajinasi
dirinya sendiri, hasratnya besar sekali memberikan tumpahan seninya pada
lukisan yang menggambarkan sesuatu yang agung,” kata Pembantu Rektor
Bidang Kemahasiswaan Prof Masrukhi saat menghadiri pameran itu.
0 komentar