Sebagian
besar seniman digital lainnya menggunakan aplikasi Photoshop maupun perangkat
lunak sejenis untuk melukis, namun berbeda dengan seniman asal Jepang. Tatsuo
Horiuchi, pria yang berumur 73 tahun itu justru memilih Microsoft Excel untuk
menghasilkan karya seni yang indah.
seperti dilansir dari situs mymodernmet.com Kamis (2/1/2014). "Software grafik desain yang lainnya harganya mahal tapi Excel hanya tinggal di-install ke komputer dan lebih efisien dipakai," ujarnya.
seperti dilansir dari situs mymodernmet.com Kamis (2/1/2014). "Software grafik desain yang lainnya harganya mahal tapi Excel hanya tinggal di-install ke komputer dan lebih efisien dipakai," ujarnya.
seperti orang awam kebanyakan, cara melukis ini memang sangat rumit, tapi dengan kreativitasnya ia meniru gaya lukisan tradisional Jepang yang menawarkan pemandangan lanskap alam yang kaya dengan motif budaya.
“Saya tidak pernah menggunakan excel di tempat kerja saya”, ujarnya. Tapi ketika melihat orang lain membuat grafik lukisan dari Excel, ia pun ikut tertarik mencobanya. Bahkan hasilnya di luar perkiraannya.
Sebelum
ia menggunakan microsoft excel, ternyata ia pernah mencoba dengan sofware
microsoft word. namun ternyata hasil karyanya terbatas dalam ukuran kertas.
"Sedangkan di Excel, ada lebih banyak kebebasan bagi seniman untuk membuat
karyanya."
Sejak
Tatsuo berhasil membuat karya seni dari Excel serta menambahkan keahliannya
menggunakan software grafik lainnya, ia telah memenangkan beberapa kompetisi
melukis.
Dengan hasil pada tahun 2006 silam, ia mendapatkan juara pertama di Excel Autoshape Art Contest. Tatsuo juga telah berkeliling di banyak tempat untuk mempromosikan hasil karya seninya tersebut.
Dengan hasil pada tahun 2006 silam, ia mendapatkan juara pertama di Excel Autoshape Art Contest. Tatsuo juga telah berkeliling di banyak tempat untuk mempromosikan hasil karya seninya tersebut.
0 komentar