Dalam bahasa
Yunani kaligerafi memiliki arti yaitu keindahan dan menulis. Lain halnya dengan
Jepang yang memiliki arti Ningoho yang mempunyai arti seni melukis dengan indah
dengan menggunakan pena sebagai hiasan. Dalam seni rupa islam, seni tulisan
arab sangat sering dibuat kaligerafi. Isinya di sadur dari ayat-ayat Al-Quran. Dan
bentuknya sangat bermacam-macam, tidak selalu pena di atas kertas sering di
tatahkan di atas logam, kulit, batu dan lainnya.
Kata kaligerafi
berasal dari bahasa Yunani. καλλι (kallos) berarti indah dan γραφος (graphẽ)
yang artinya tulisan.
Kaligrafi
dalam bahasa kita sering diasosiasikan terhadap tulisan Arab. Padahal tidak.
Semua tulisan tangan yang indah bisa disebut dengan kaligrafi. Mungkin karena
bahasa indonesia yang tidak mempunyai keaksaraan yang kuat, sehingga tulisan
indah dalam bahasa Indonesia hampir tidak ada (tulisan memang ada, tetapi tidak
mementingkan unsur keindahan aksara).
Semenjak
ditemukan kertas sebagai media, kaligrafi berkembang pesat. Di Tiongkok
misalnya, budaya menulis kaligrafi menjadi sebagai ciri khas para terpelajar.
Begitu juga di Jepang dan Eropa. Kaligrafi mengiringi kecermelangan ilmu
pengetahuan saat itu. Dengan bermodalkan sebuah kwas dan tinta, para sarjana di
Tiongkok menorehkan puisi ke selembar kertas. Catatan-catatan penting di zaman
Renaissance juga ditorehkan di dalam sebuah buku.
0 komentar